Manajemen Wireless Mikrotik

Hai #Sobat_D3. Pada kesempatan ini akan mengulas materi mengenai Manajemen Wireless Mikrotik. Karena materi Wireless Mikrotik agak panjang maka akan dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, dimana disetiap bagian pembahasannya berbeda dengan bagian lainnya. Olehnya itu disarankan untuk membaca setiap setiap bagian dari materi ini agar dapat dipahami secara utuh. Materi ini adalah lanjutan dari materi Mikrotik sebelumnya yakni Manajemen Jaringan di Mikrotik.

Sebelum masuk ke materi Manajemen Wireless Mikrotik akan diterangkan secara singkat tentang pengertian dari Wireless.

- Konfigurasi Wireless Bagian #1

1. Wireless AP Bridge
2. Wireless Security Profile
3. Virtual Access Point
4. Wireless Bridge
5. Wireless Station Bridge

Apa itu Wireless ?

Wireless sering juga disebut Wi-Fi. Wi-Fi merupakan kepanjangan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

Wireless merupakan suatu hubungan telekomunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk dapat mengganti media kebel sebagai alat transfer datanya.

- Konfigurasi Wireless Bagian #2

1. Wireless Nstreme
2. Static Routing Wireless
3. Wireless Station
4. Router Gateway Wireless

Wireless ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. 

- Konfigurasi Wireless Bagian #3

1. Default Forward
2. Filtering dengan Wireless Access List
3. Wireless Filtering dengan Connect List

Standar WLAN    

Standar yang dipakai adalah IEEE (Institute Of Electrical and Electronics Engineers) 802.11x, dimana x adalah sub standar

Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?