#3 Default Forward, Filtering Wireless Mikrotik

Hai #Sobat_D3. Pada pembahasan kali akan membahas mengenai materi Manajemen Wireless Mikrotik Bagian #3, diantaranya adalah Default Forward, Filtering dengan Wireless Access List, dan Wireless Filtering dengan Connect List

Daftar Isi :

• Default Forward
• Filtering Wireless Access List
• Wireless Filtering Connect List

________________________________________

Default Forward

Pada materi ini akan belajar salah satu fitur kemanan jaringan pada wireless. Berikut topologi yang akan digunakan.

Pada topologi diatas, secara default PC1 akan bisa berkomunikasi dengan PC2, akibatnya PC1 bisa malakukan netcut ke PC2. Suatu saat mungkin saja kita diminta untuk melakukan konfigurasi agar PC1 dan PC2 tidak bisa saling berkomunikasi, namun kedua PC tersebut tetap bisa berkomunikasi dengan Mikrotik AP.

Untuk mengerjakan contoh kasus tersebut, kita bisa menonaktifkan fitur default forward pada mikrotik. 

Diasumsikan kita telah mengkonfigurasi mikrotik sebagai wireless ap bridge. Sebelum menonatifkan fitur default forward, pastikan bahwa PC1 (192.168.1.2) dan PC2 (192.168.1.3) masih bisa saling berkomunikasi

Selanjutnya untuk menonaktifkan fitur default forward adalah sebagai berikut.

Setelah menonaktifkan fitur default forward seperti diatas, maka PC1 tidak akan bisa berkomunikasi dengan PC2 lagi.

________________________________________

Filtering Wireless Access List

Masih berkaitan dengan keamanan jaringan wireless, pada materi ini akan melakukan filtering pada jaringan wireless. Di bawah ini adalah Topologi yang akan digunakan.

Untuk mengerjakan contoh kasus tersebut akan mendaftarkan MAC Address dari client yang diizinkan kemudian menonaktifkan fitur default authentication pada wireless mikrotik agar hanya client yang terdaftar saja yang bisa connect.

Diasumsikan telah melakukan konfigurasi wireless AP Bridge. Selanjutnya untuk mendaftarkan client yang diizinkan untuk connect adalah sebagai berikut.

Menu registation diatas menunjukkan daftar client yang connect dengan wireless AP yang dimiliki. Selanjutnya untuk mendaftarkan beberapa client yang diinginkan, tinggal klik kanan kemudian pilih opsi Copy to Access List. Setelah melakukan langkah tersebut, maka bisa dilihat daftar client-client yang diizinkan pada menu access list seperti berikut ini :

Setelah mendaftarkan client yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menonaktifkan fitur default authentication agar hanya client yang diizinkan saja yang bisa connect.

________________________________________

Wireless Filtering Connect List

Materi ini hampir sama dengan diatas, hanya saja jika materi diatas melakukan konfigurasi pada sisi AP (pemancar), maka pada materi ini akan melakukan konfigurasi pada sisi client (penerima). Berikut adalah topologi yang akan kita gunakan :

Perhatikan topologi diatas, terlihat bahwa ada 2 AP yang memiliki SSID dan Password yang sama. AP pertama adalah AP yang valid sedangkan wireless AP yang kedua adalah penjahat. Jika contoh kasusnya seperti ini maka wireless client akan connect ke wireless AP yang memiliki sinyal tertinggi dan bisa saja yang memiliki sinyal tertinggi adalah AP penjahat. Jika kasus ini terjadi maka client akan connect ke wireless AP penjahat. Yang bisa mengakibatkan pencurian data client oleh wireless AP penjahat.

Untuk megatasi hal ini, kita akan mendaftarkan AP yang valid ke wireless client untuk selanjutnya menonaktifkan fitur default authentication agar wireless client hanya bisa connect ke AP yang terdaftar saja.

Diasumsikan kita telah mengkonfigurasi mikrotik sebagai wireless station (client) dan sudah connect ke AP yang valid. Selanjutnya untuk mendaftarkan AP yang valid adalah sebagai berikut :

Setelah melakukan langkah diatas, kita bisa melihat daftar AP yang valid pada menu connect list seperti berikut :

Langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah menonaktifkan fitur default authentication agar wireless client hanya bisa connect ke AP yang terdaftar saja.

________________________________________

Demikianlah pembahasan Manajemen Wireless Mikrotik Bagian #3, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Nantikan kelanjutan pembahasan tentang mikrotik.

Dan apabila ada hal yang ingin di komunikasikan mengenai materi mikrotik silahkan tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah. Terima Kasih.

 

#SalamLiterasi

#SemangatBelajar

#SemangatBerbagi

Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?