Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

#1 Wireless Mikrotik Access Point Statition Bridge

Manajemen Wireless Mikrotik

Hai #Sobat_D3. Pada pembahasan kali akan membahas mengenai materi Manajemen Wireless Mikrotik Bagian #1, diantaranya adalah Wireless AP Bridge, Wireless Security Profile, Virtual Access Point, dan Wireless Bridge.


Daftar Isi :

---------------------------------------------------------

Wireless AP Bridge

Untuk melakukan konfigurasi mikrotik menjadi wireless Access Point, berikut topologi yang akan kita gunakan
Manajemen Wireless Mikrotik
Topologi AP Bridge

IP Address dan DHCP Server yang digunakan adalah konfigurasi pada Manajemen Jaringan di Mikrotik yang telah dibahas sebelumnya. Berikut langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk konfigurasi wireless AP.
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi AP Bridge

Pada gambar diatas Mode yang gunakan adalah AP Bridge. Mode ini digunakan jika ingin agar wireless mikrotik menjadi pemancar dan jumlah client lebih dari satu.

Sekarang, uji konfigurasi client agar connect ke wireless AP yang baru saja kita buat.
Manajemen Wireless Mikrotik
Wireless Client

Pastikan bahwa client mendapatkan IP dhcp dari mikrotik melalui wireless.
Manajemen Wireless Mikrotik
Status Koneksi Client

---------------------------------------------------------

Wireless Security Profile

Tujuan dari pengaturan Security Profile ini adalah supaya wireless AP yang konfigurasi sebelumnya dilengkapi fitur authentikasi, sehingga akan lebih aman. 
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat security profile
Manajemen Wireless Mikrotik
Membuat Security Profile

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi wireless AP agar menggunakan security profile yang baru saja dibuat.

Setelah konfigurasi security profile seperti diatas, maka saat client ingin connect ke Aida-JN, akan diminta untuk memasukkan password authentikasi seperti berikut.

---------------------------------------------------------

Virtual Access Point

Pada materi ini akan membuat dua wireless AP dengan SSID yang berbeda, hanya dengan menggunakan satu perangkat mikrotik. FItur yang dapat kita gunakan untuk hal ini adalah Virtual Access Point. 

Berikut langkah-langkah yang dapat kita gunakan untuk menambahkan virtual AP.
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi Virtual AP

Untuk konfigurasi virtual AP, bisa dikonfigurasikan SSID dan security profile sesuai dengan selara. Sedangkan untuk master port harus diarahkan ke interface wireless real yang dimiliki oleh mikrotik.

Perhatikan pada gambar berikut, setelah melakukan konfigurasi diatas maka pada wireless telah menampilkan dua SSID. 
---------------------------------------------------------

Wireless Bridge

Pada mode Wireless AP Bridge yang bertujuan untuk membuat wireless mikrotik dapat memancarkannya sinyal dengan beberapa client (lebih dari satu client), maka mode Wireless Bridge ini digunakan agar wireless mikrotik menjadi pemancar dengan jumlah client hanya 1, atau dengan kata lain mode ini digunakan untuk membangun jaringan Point to Point
Berikut topologi yang akan kita gunakan :
Topologi Point to Point

Di Wireless Bridge ini kita hanya akan fokus pada konfigurasi di R1. Konfigurasi di R2 akan dibahas Wireless Station Bridge. Adapun konfigurasi yang perlu dilakukan pada R1 adalah sebagai berikut.
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi Bridge

Sebelum melakukan konfigurasi Wireless Bridge seperti diatas, disarankan untuk membuat security profile terlebih dahulu.

---------------------------------------------------------

Wireless Station Bridge

Ada beberapa mode wireless pada mikrotik yang dapat berfungsi sebagai penerima, seperti station, station bridge, station pseudobridge, station pseudobridge clone dan lain-lain. Namun hanya akan fokus pada mode station bridge.

Mode station bridge kita gunakan saat yang menjadi pemancar juga berasal dari mikrotik. Perhatikan topologi di bawah ini.
Pada gambar topologi diatas, dapat diketahui bahwa yang menjadi pemancar adalah  (R1) router mikrotik. Sehingga pada R2 kita bisa menggunakan mode station bridge. 
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk konfigurasi wireless station bridge adalah sebagai berikut :
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi Station Bridge
Pada langkah diatas, tidak perlu memperdulikan parameter mode terlebih dahulu, pilih menu Scan untuk mencari pemancar, lalu pilih SSID R1 lalu connect.
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi Station Bridge

Setelah klik connect seperti diatas, maka Mode dan SSID akan terisi secara otomatis, lakukan penyesuaian pada security profile.
Manajemen Wireless Mikrotik
Konfigurasi Station Bridge

Jika antara pemancar (R1) dan penerima (R2) sudah connect, maka akan muncul label R dimenu interface yang artinya running. 
Manajemen Wireless Mikrotik
Status Running
Setelah dipastikan antara pemancar (R1) dan penerima (R2) connect seperti diatas, selanjutnya konfigurasikan IP Address sesuai topologi diatas. Berikut pengujian ping dar R1 ke R2.
Manajemen Wireless Mikrotik
Status Pengujian

---------------------------------------------------------

Demikianlah pembahasan Manajemen Wireless Mikrotik Bagian #1, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Nantikan kelanjutan pembahasan tentang mikrotik.
Dan apabila ada hal yang ingin di komunikasikan mengenai materi mikrotik silahkan tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah. Terima Kasih.
 
#SalamLiterasi
#SemangatBelajar
#SemangatBerbagi

Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?
D3
D3 DIPLOMA TIGA - Berbagi Informasi mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pembahaan Materi, Panduan atau Tutorial Belajar

Post a Comment for "#1 Wireless Mikrotik Access Point Statition Bridge "