Cara Mudah Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar #1
Hai #Sobat_D3. Pada kesempatan ini akan membahas tentang MIKROTIK dengan judul artikel Cara Mudah Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar #1. Fokus pembahasan arikel ini adalah memperkenalkan dasar-dasar mikrotik diantaranya "default configuration, cara mengakses mikrotik, mengetahui licensi mikrotik, Enable/Disable Package Version, Mikrotik Upgrade Version serta Mikrotik Downgrade".
Daftar Isi :
- Default Configuration
- Mengakses Mikrotik
- Mengakses Mikrotik dengan Telnet
- Mengakses Mikrotik dengan SSH
- Mengakses Mikrotik dengan Webfig
- Mengakses Mikrotik dengan Winbox
- Licensi Mikrotik
- Enable/Disable Package
- Version Mikrotik
- Upgrade Version Mikrotik
- Downgrade Mikrotik
Default Configuration Mikrotik
Saat kita membeli sebuah Router Boad yang baru, kita akan mendapatkan default configuration, diantara nya adalah :
- IP : 192.168.88.1/24 -- Pada Interface ether2 memiliki ip address tersebut, kemudian interface ether3 dan seterusnya di slave ke ether2
- DHCP Server -- DHCP Server aktif pada interface ether2 dan seluruh interfacee yang terhubung ke ether2
- DHCP Client -- Setiap router yang baru, akan mengaktifkan fungsi dhcp client pada interface ether1
- Router Gateway -- Saat kita menghubungkan eterh1 ke internet dan eterh2 ke client, maka client akan otomatis bisa melakukan internet.
Seteleh komputer klient terhubung ke mikrtotik maka komputer client akan mendapat IP Address dari mikrotik secara dynamic yaitu IP 192.168.88.xx/24. Perhatikan parameter IPv4 DHCP Server yang menunjukkan IP Address mikrotik, yaitu 192.168.88.1.
Bahkan meskipun kita belum melakukan konfigurasi terhadap router board ini sudah bisa berfungsi sebagai gateway, artinya jika mikrotik terpasang ke modem maka secara automatis sudah bisa mengkases internet komputer klient yang terhubung dengan mikrotik tersebut.
Perhatikan pada gambar dibawah ini
Ada beberapa cara untuk mengakses mikrotik, antara lain :
Bisa lihat dari cara diatas, yang paling sering digunakan untuk mengakses mikrotik adalah menggunakan Telnet, SSH, dan Winbox. Tapi saat ini penggunaan Telnet pun sudah jarang, hal ini karena menggunakan telnet sangat tidak aman.
Mengakses Mikrotik dengan Telnet
Untuk melakukan akses ke mikrotik menggunakan telnet, kita membutuhkan sebuah software telnet client. Salah satu software yang paling sering digunakan adalah putty. Silahkan download di http://www.putty.org/
Di bawah ini dalah tampilan dari putty.
![]() |
Konkesi Telnet ke Mikrotik |
![]() |
Hasil koneksi Telnet |
Saat ini untuk penggunaan Telnet sendiri sudah sangat jarang digunakan, atau bahkan sudah tidak pernah digunakan lagi. Hal ini dikarenaka penggunaan Telnet sangatlah tidak aman.
Jika kita meremote mikrotik menggunakan Telnet, maka setiap perintah yang kita ketikan di terminal, akan dapat dilihat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan sangat mudah. Hal itulah yang menyebabkan kenapa telnet jarang di gunakan.
Mengakses Mikrotik dengan SSH
Berikut di bawah ini adalah tampilan masuk jika kita menggunaka SSH dalam mengakses Mikrotik.
![]() |
Konkesi SSH ke Mikrotik |
Mengakses Mikrotik dengan Webfig
Ketika kita menggunakan Telnet atau SSH dalam mengakses mikrotik, kita hanya di izinkan untuk mengkonfigurasi mikrotik dengan CLI (Mode Teks). Dan hal ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang baru belajar Mikrotik. Maka dari itu kita bisa menggunakan webfig untuk mengkonfigurasi mikrotik. Webfig ini sudah mendukung fitur GUI (Mode Grafik).
Tapi jika kita menggunakan webfig, ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan. Sehingga biasanya beberapa orang mangakses mikrotik via webfig hanya untuk mendownload winbox.
Mengakses Mikrotik dengan Winbox
Cara yang paling sering digunakan untuk mengakses mikrotik adalah menggunakan winbox. Ketika menggunakan Winbox kita dapat menggunakan mode GUI & CLI sekaligus, kita juga akan bisa menggunakan fitur-fitur yang dimiliki mikrotik dengan maksimal jika mengkonfigurasi menggunakan Winbox.
Tampilan awal masuk Winbox seperti di bawah ini.
Saat pertama kali mengakses mikrotik menggunakan winbox, akan muncul sebuah peringatan apakah kita ingin menghapus default configuration atau tidak. Disarankan untuk menghapus default configuration tersebut, karena beberapa default configuration tersebut tidak sesuai dengan rencana pengaturan jaringan yang kita miliki sehingga akan mempersulit dalam melakukan konfigurasi pada Winbox.
Setelah meremove default configuration mikrotik, kita nanti akan otomatis disconnect dari winbox. Selanjutnya kita hanya perlu mengklik “reconnect".
![]() |
WinBox - Remove Confiration |
Licensi Mikrotik
Mikrotik memiliki beberapa Level License. Setiap level mempunyai perbedaan dalam hal fitur dan fungsi.
Berikut perbedaan dari masing-masing level license yang ada pada mikrotik :
![]() |
Licensi Mikrotik |
Tabel diatas menunjukkan beberapa perbedaan yang mencolok antara beberapa license yang ada pada Mikrotik. Selain diatas, masih banyak perbedaan lain yang tidak di tuliskan.
Selanjutnya langkah-langkah untuk melihat level license pada mikrotik. Dengan cara klik “System → License"
Enable/Disable Package
Di Mikrotik kita bisa melakukan pengaturan terhadap fitur-fitur yang diinginkan, misalnya ketika ada fitur yang tidak dibutuhkan maka pengaturannya adalah "disible", dan ketika fitur yang butuhkan maka pengaturannya di mikrotik adalah "enable".
Sebagai contoh kita bisa lihat di bawah ini, misalnya jika tidak membutuhkan fitur ipv6, maka kita bisa mendisable fitur tersebut. Pertama klik "System → Packages → klik sekali pada ikon yang ingin di disable → klik disable"
![]() |
Enable / Disable Packages |
Version Mikrotik
Selain memiliki Level License, mikrotik juga memiliki version. Sampai saat ini versi pada mikrotik sudah mencapai level 6.37. Untuk melihat version pada mikrotik, gunakan langkah-langkah berikut. Klik “System → Resources"
Upgrade Version Mikrotik
Waktu terus berjalan, dan mikrotikpun terus membuat pembaharuan version. Setiap versi yang baru mempunyai kelebihan dari versi yang sebelumnya. Sangat disarankan untuk selalu melakukan upgrade ke versi terbaru untuk fix bug, dan mendapat fitur-fitur terbaru.
Untuk melakukan upgrade, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu kita download paket mikrotik terbaru di http://www.mikrotik.com/download/archive. Pastikan download paket yang sesuai dengan routerboard milik kita.
Di bawah ini adalah beberapa packet yang bisa kita download di website mikrotik, yaitu :
![]() |
Packages Mikrotik |
![]() |
Download Pakcages Mikrotik |
![]() |
Pilih Packages Mikrotik |
![]() |
Upload Pakcages ke Mikrotik |
Downgrade Mikrotik
Downgrade biasanya perlu kita lakukan jika ternyata routerboard kita tidak support dengan mikrotik versi terbaru.
Nah untuk melakukan downgrade, caranya dengan "download versi mikrotik yang lama → upload ke winbox → kemudian pilih opsi downgrade pada menu package → pilih Yes"
![]() |
Downgrade Packages |
Demikianlah pembahasan artikel Mikrotik Dasar Bagian #1, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Pembahasan tentang Mikrotik Dasar Bagian #2 sudah tersedia.
Jika ada yang ingin di komunikasikan mengenai materi mikrotik silahkan tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah. Terima Kasih.
#SalamLiterasi
#SemangatBelajar
#SemangatBerbagi
Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?
Post a Comment for "Cara Mudah Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar #1"
Terima Kasih telah meluangkan waktunya di blog ini