Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Membangun Infrastruktur Server Cluster di Debian 11

Server cluster adalah kumpulan dari dua atau lebih server yang terhubung dan diatur secara terpusat untuk bekerja bersama dalam satu kelompok atau klaster. Server-cluster dirancang untuk meningkatkan performa, ketersediaan, dan skala sistem melalui pengaturan dan manajemen sumber daya secara terpusat.


Server cluster bekerja dengan cara mendistribusikan tugas dan pekerjaan ke setiap node atau server dalam klaster, sehingga meningkatkan kapasitas dan performa sistem secara keseluruhan. Ketika satu server dalam klaster mengalami gangguan atau kegagalan, klaster akan secara otomatis mengalihkan tugas dan pekerjaan ke server lain dalam klaster sehingga sistem dapat terus berjalan tanpa terganggu.

Server cluster biasanya digunakan untuk aplikasi bisnis dan web yang membutuhkan waktu kerja yang tinggi dan waktu henti yang minimal. Beberapa contoh penggunaan server cluster termasuk web server, database server, dan aplikasi bisnis seperti CRM dan ERP.

Manfaat dari server cluster antara lain meningkatkan performa sistem, ketersediaan dan keandalan yang lebih baik, dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas dan skala sistem dengan mudah. Namun, konfigurasi dan manajemen server cluster dapat menjadi lebih kompleks dan membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih dalam tentang administrasi sistem.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun infrastruktur server cluster di Debian:

  • Instal Debian pada semua server yang akan digunakan dalam cluster.
  • Pastikan setiap server memiliki nama yang unik dan akses ke jaringan.
  • Buat konfigurasi IP statis untuk setiap server dengan menambahkan konfigurasi pada /etc/network/interfaces. Konfigurasi IP statis memastikan bahwa setiap server dapat diakses melalui alamat IP yang sama setiap kali dihidupkan.

  • Buat pengguna dan grup yang sama di setiap server dengan nama yang sama untuk mempermudah manajemen server.
  • Instal perangkat lunak yang diperlukan untuk cluster seperti Pacemaker, Corosync, dan DRBD dengan perintah:

apt-get install pacemaker corosync drbd8-utils

  • Pacemaker adalah cluster resource manager yang mengatur dan memantau resource di cluster, Corosync adalah software messaging untuk mengatur komunikasi antar node dalam cluster, dan DRBD adalah Distributed Replicated Block Device, sebuah software yang memungkinkan disk di beberapa server berfungsi sebagai satu unit storage yang sama.
  • Konfigurasi Corosync pada setiap server. File konfigurasi corosync berada di /etc/corosync/corosync.conf. Pastikan bahwa setiap server terdaftar di konfigurasi.

  • Konfigurasi Pacemaker pada setiap server. File konfigurasi pacemaker berada di /etc/pacemaker/crm.conf. Pastikan bahwa setiap resource yang akan diatur oleh Pacemaker didefinisikan dalam file konfigurasi.
  • Konfigurasi DRBD pada setiap server dengan menambahkan konfigurasi pada /etc/drbd.d/*.res. Konfigurasi ini akan mengatur bagaimana disk akan disinkronkan antara server.

  • Synchronize disk antara server dengan menjalankan perintah:

drbdadm -- --overwrite-data-of-peer primary all

Perintah ini akan menjadikan salah satu node sebagai primary dan yang lainnya sebagai secondary. Disk akan disinkronkan dari primary ke secondary.

  • Mulai layanan corosync dan pacemaker pada setiap server dengan perintah:

systemctl start corosync

systemctl start pacemaker

  • Tambahkan resource ke dalam Pacemaker. Contohnya, jika ingin membuat web server cluster, dapat menambahkan resource seperti Apache, IP Address, dan shared storage menggunakan perintah crm configure.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, infrastruktur server cluster Debian sudah siap digunakan. Pastikan untuk menguji cluster dengan menyebarkan aplikasi atau resource pada setiap server dan memastikan bahwa Pacemaker mengatur dan memantau sumber daya secara benar.

Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?
D3
D3 DIPLOMA TIGA - Berbagi Informasi mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pembahaan Materi, Panduan atau Tutorial Belajar

Post a Comment for "Cara Membangun Infrastruktur Server Cluster di Debian 11"