Cara Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar #2
Mikrotik Dasar |
Hai #Sobat_D3. Pada kesempatan ini akan melanjutkan pembahasan Cara Mudah Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar Bagian #2, fokus pembahasan anatra lain : Konfigurasi Identity Mikrotik, Management Group, Management User, Management Service, Management MAC Server, Management MNDP, Management Waktu, Backup & Restore, Export & Import, Reset Mikrotik, Install Ulang Mikrotik.
Daftar Isi :
- Konfigurasi Identity Mikrotik
- Management Group
- Management Users
- Management Services
- Management MAC Address
- Management MNDP
- Management Waktu
- Backup and Restore
- Import and Export
- Reset Mikrotik
- Install Ulang Mikrotik
- Konfigurasi Identity Mikrotik
Identity adalah nama pengenal mikrotik dalam jaringan, atau sering kita menyebutnya dengan Hostname. dengan cara pilih “System → Identity → isi kan nama mikrotik (Bebas) → OK"
- Management Group
Secara default mikrotik memiliki tiga group, yaitu full, read, dan write. Kita bisa melakukan manipulasi terhadap ketiga group ini. Selain itu kita juga bisa menambahkan group ke mikrotik sesuai keinginan kita.
Caranya klik "System → Users → | + | (Add) → Isi name (Bebas) → Ceklis artinya group mikrotik memiliki hak akses lewat apa → OK”
Manajamen Group |
Manajemen Group |
- Management User
Secara default, user pada mikrotik adalah admin dengan password (Kosong). Tentunya kita tidak akan membiarkan hal ini. Kita harus merubah default user tersebut.
Manajemen User |
Manajemen User |
- Management Service
Secara default, kita bisa meremote mikrotik menggunakan beberapa cara, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Tapi untuk alasan keamanan, kita diharuskan untuk mendisable beberapa cara agar keamanan dari router tetap terjaga.
- Management MAC Server
Secara default, jika kita menghubungkan client ke mikrotik, baik melalui ether1, ether2, ataupun ether yang lain. Client akan bisa mendeteksi mac address mikrotik menggunakan winbox dan bisa meremote mikrotik dengan mudah
Ada beberapa saat dimana kita harus menonaktifkan fungsi ini, sehingga jika ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhubung dengan mikrotik, dia tidak akan bisa meremote mikrotik dengan mudah. Namun demikian kita tetap harus mengenable fungsi ini pada salah satu interface mikrotik untuk keperluan recovery
- Management MNDP
MNDP (Mikrotik Neighbor Discovery Protocol) adalah protocol yang memungkinkan kita bisa mengetahui mikrotik lain yang terhubung langsung dengan mikrotik kita. Ada kalanya kita harus mengaktifkan atau menonaktifan fitur ini, tergantung dengan kebutuhan kita masing-masing.
Manajemen MNDP |
- Management Waktu
Agar mikrotik kita memiliki waktu yang sesuai dengan wilayah tempat kita tinggal sekarang, kita di haruskan untuk mengkonfigurasi clock seperti berikut. Klik “System → Clock → Atur Waktu, Tanggal, dan Tempat (isi sesuaikan dengan tempat keberadaan kita sekarang)"
- Backup & Restore
Mikrotik yang kita miliki sekarang tidak mungkin selamanya berjalan dengan normal. Ada kalanya juga mikrotik tiba-tiba hang dan seluruh konfigurasi tiba-tiba hilang. Untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu hal seperti itu terjadi, maka kita harus melakukan backup konfigurasi.
Jika suatu saat terjadi masalah, maka kita tidak perlu mengkonfigurasi dari awal lagi, kita hanya perlu merestore konfigurasi yang telah kita backup sebelumnya.
- Export & Import
Selain menggunakan fitur backup & restore, kita juga bisa menggunakan fitur export & import. Dari segi fungsi, kedua cara ini sama. Namun ada beberapa perbedaan diantara kedua fitur ini.
Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan dari kedua fitur tersebut
Berikut perintah yang digunakan untuk melakukan import, kita menggunakan CLI/Teks
[admin@ID-Networkers]>export file=“19-dec”
Perintah diatas kita gunakan untuk export seluruh konfigurasi mikrotik (kecuali username dan password). Namun jika kita menginginkan export konfigurasi ip address saja, maka kita bisa menggunakan perintah seperti berikut.
[admin@ID-Networkers]>ip address export file=“19-dec”
Sedangkan untuk import, kita bisa menggunakan perintah berikut
[admin@ID-Networkers] > import file-name=”19-dec.rsc”
- Reset Mikrotik
Ada kalanya nanti dimana kita diminta untuk mengkonfigurasi ulang mikrotik dari awal. Saat ada perintah seperti itu, maka kita harus mereset seluruh konfigurasi mikrotik. Namun sebelum mereset mikrotiknya, sebaiknya kita lakukan backup terlebih dahulu.
Ada dua cara untuk reset mikrotik, cara pertama adalah soft reset (menggunakan winbox / ssh)
Soft Reset Mikrotik |
Hard Reset Mikrotik |
Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk melakukan hard reset, yaitu :
- Cabut kabel power
- Tekan tombol reset (menggunakan pensil/sejenisnya)
- Tancapkan kabel power (tombol reset tetap ditekan)
- Lepas tombol reset jika indicator ACT sudah berkedip-kedip
- Install Ulang Mikrotik
Saat mikrotik kita error, kita bisa melakukan install ulang terhadap mikrotik layaknya install ulang pada sebuah komputer. Untuk install ulang mikrotik, kita membutuhkan software netinstall, kita bisa download dari http://www.mikrotik.com/download
Download Netinstall |
Selanjutnya hubungkan komputer client ke ether1 mikrotik dan buka aplikasi netinstall yang baru saja kita download. Konfigurasi net booting seperti berikut
Konfigurasi Net Booting |
Saat sedang konfigurasi net booting seperti diatas, memasukkan IP Address, namun harus satu jaringan dengan ip address yang kita konfigurasikan pada client sebelumnya.
Setelah mengkonfigurasi net booting, tekan tombol reset pada mikrotik layaknya saat kita mereset mikrotik hingga mikrotik terdeteksi di net install.
Pada bagian From arahkan ke folder dimana kita menyimpan paket-paket mikrotik yang telah kita download pada lab upgrade mikrotik sebelumnya. Terahir pilih install dan tunggu proses installasi hingga selesai.
Demikianlah pembahasan artikel Mikrotik Dasar Bagian #2, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Nantikan kelanjutan pembahasan tentang mikrotik.
Jika ada yang ingin di komunikasikan mengenai materi mikrotik silahkan tinggalkan komentar pada kolom komentar di bawah. Terima Kasih.
#SalamLiterasi
#SemangatBelajar
#SemangatBerbagi
Apa reaksimu setelah membaca postingan di atas ?
Post a Comment for "Cara Konfigurasi Mikrotik Tingkat Dasar #2"
Terima Kasih telah meluangkan waktunya di blog ini